Minggu, 29 Desember 2013

PRINTER 3D SIAP MEWUJUDKAN IMAJINASI


Jakarta - Kebutuhan mencetak tak lagi sekadar di atas kertas. Kemajuan teknologi dapat mewujudkan apa yang ada di imajinasi Anda ke dalam bentuk yang lebih nyata dan dapat dirasakan melalui sentuhan. Nah, tantangan itu coba dijawab dengan kehadiran printer 3D.

Printer 3D adalah proses pembuatan benda padat tiga dimensi dari sebuah desain secara digital menjadi bentuk 3D yang tidak hanya dapat dilihat tapi juga dipegang dan memiliki volume. 

Printer 3D dicapai dengan menggunakan proses aditif, dimana sebuah obyek dibuat dengan meletakkan lapisan yang berurut dari bahan. Pencetakan 3D merupakan proses yang berbeda dari teknik mesin tradisional (proses subtraktif) yang sebagian besar bergantung pada penghapusan materi oleh pengeboran, pemotongan dan lain–lain.

Berbeda pada teknologi konvensional. Untuk membuat suatu obyek, diperlukan proses yang rumit dan panjang dengan membuat alat cetak terlebih dahulu (mold, die, cast). Hal tersebut tentu saja membutuhkan investasi cetakan yang kurang ekonomis jika hanya membuat satu buah obyek.

Salah satu pemain di industri ini adalah 3D Systems Corp, dimana untuk di Indonesia menggandeng PT Datascrip melalui Divisi CAD & Survey System sebagai distributor untuk produk-produk 3D Systems di Indonesia. 

Datascrip menilai, kebutuhan akan teknologi 3D di Tanah Air cukup besar. Namun pola pengerjaannya masih menggunakan pola manual yang membutuhkan waktu pengerjaan lebih lama, tingkat presisi yang kurang pas hingga warna yang didapat kurang memuaskan.

SUMBERhttp://inet.detik.com/read/2012/09/05/140732/2008705/317/printer-3d-siap-mewujudkan-imajinasi

------------------------------------------------------------------------------------------------------------

wooww... printer sebuah kebutuhan kantor atau pelajar yang hanya diperlukan untuk kebutuhan cetak / print mendapat perhatian dan dikembangkan lebih hebat lagi sehingga dapat mencetak sesuatu dalam bentuk 3D seperti patung yang dipahat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar