Jenis baterai baru dengan kekuatan lebih besar dan ukuran jauh lebih kecil telah dikembangkan untuk barang elektronik dan kendaraan.
Tim Universitas Illinois, Amerika Serikat mengatakan penggunaan elektrode-3D membantu mereka membuat "baterai mikro" yang jauh lebih kecil dari yang sekarang dijual atau ukuran yang sama dengan kekuatan lebih besar.
Rincian tentang penelitian ini diterbitkan di jurnal Nature Communications.Tim universitas juga mengatakan baterai itu dapat diisi 1.000 kali lebih cepat. Namun masih ada isu keamanan.
Telepon pintar dan barang-barang elektronik lain telah menggunakan baterai kecil namun kemajuan dalam pengembangan baterai masih belum banyak dilakukan.
Para peneliti mengatakan inovasi itu akan membantu menangani isu keamanan itu.
Profesor Peter Edwards -pakar kimia nonorganik dan energi- juga menyatakan keraguan.
"Perkembangan ini sangat menggembirakan dan menunjukkan kekuatan energi dapat dilakukan dengan inovasi seperti itu," kata Edwards.
"Tantangannya adalah memproduksi dalam skala manufaktur dengan cara yang lebih mudah dan menangani isu keamanan," tambahnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar