Kamis, 22 Mei 2014

RANCANGAN USULAN PENELITIAN

Rancanan usulan penelitian memiliki beberapa manfaat, antara lain :
  1. Manfaat Teoritis
  2. Penelitian yang bertitik tolak dari meragukan suatu teori tertentu disebut penelitian verikatif. Keraguan terhadap suatu teori, muncul jika teori yang bersangkut tidak bisa lagi menjelaskan peristiwa-peristiwa aktual yang dihadapi. Pengujian terhadap teori tersebut dilakukan melalui penelitian empiris, dan hasilnya bisa menolak atau mengukuhkan, atau merevisi teori yang bersangkutan.

  3. Manfaat Praktis
  4. Pada sisi lain, penelitian bermanfaat pula untuk memecahkan masalah-masalah praktis. Hampir semua lembaga yang ada di masyarakat, baik lembaga pemerintahan maupun lembaga swasta, menyadari manfaat ini dengan menempatkan penelitian dan pengembangan sebagai bagian integral dalam organisasi mereka.
Sebuah rangcangan penelitian memiliki beberapa isi, antara lain :
  • BAGIAN AWAL
  1. Judul.
    Judul rancangan usulan penelitian diketik dengan huruf kapital. Judul hendaklah cukup ekspresif menunjukkan dengan tepat masalah yang hendak diteliti. Di bawah judul ditulis kalimat :

     Rancangan Usulan Penelitian Untuk Disertasi
  2. Identitas Penulis
  3. Hanya huruf-huruf pertama yang diketik dengan huruf Kapital.

  4. Tanggal Pengajuan
  5. Diajukan kepada Program Pascasarjana
     Institut Teknologi Sepuluh Nopember 
    pada tanggal 
    ………………………….. 20………


  • BAGIAN UTAMA
  1. Perumusan Masalah 
    Unsur pokok perumusan masalah ini mempunyai peranan lebih penting dari unsur-unsur pokok lain. Didalam perumusan masalah inilah akan terlihat kesiapan akademik penyusunan rancangan usulan penelitian itu. Unsur pokok perumusan masalah ini sekurang-kurangnya harus memuat hal-hal sebagai berikut :
    a. Penjelasan mengenai mengapa masalah yang dikemukakan dalam rancangan usulan penelitian untuk disertasi itu dipandang menarik, penting dan perlu diteliti.
    b. Beberapa bukti bahwa masalah tersebut belum ada jawaban atau pemecahan yang memuaskan.
    c. Letak masalah yang akan diteliti itu dalam konteks permasalahan yang lebih besar.

    Rasional dari judul yang dipilih. Memberikan nalar dan pembenaran terhadap pemilikan dan perumusan judul yang dipilih. Pada bagian ini dapat dilengkapi dengan pertanyaan penelitian, hasil yang diharapkan dan masalah yang diantisipasi. Uraian tentang perkiraan hasil (kuantitatif/kualitatif) yang diperkirakan akan dicapai. Diuraikan pula masalah atau hambatan yang diperkirakan akan dihadapi yang dapat mempengaruhi untuk penelitian.
  2. Tujuan dan Kegunaan Penelitian
  3. Kerangka Pemikiran Teoritis
  4.  Hipotesis
  5. Metode Penelitian
  6. Jadwal Penelitian
  • BAGIAN AKHIR
  1. Daftar Pustaka
  2. Daftar Riwayat Hidup 

Sumber Materi :
http://rorodestalia.blogspot.com/2014/05/rancangan-usulan-penelitian.html http://fungsiumum.blogspot.com/2013/06/isi-rancangan-usulan-penelitian.html

LAPORAN PENELITIAN ILMIAH

Sebuah tulisan dapat dikatakan tulisan penelitian ilmiah pabila memiliki ciri -ciri sebagai berikut :
  • Objektif
  • Laporan bersifat sangat obyektif. Yang dimaksud obyektif adalah dalam hal menyampaikan fakta. Pernyataan yang dibuat harus berdasarkan kenyataan. Kesimpulan dan rekomendasi yang diajukan harus disertai dengan bukti yang spesifik dan harus menghindari pendapat atau prasangka pribadi. Jika fakta menunjukkan A maka harus dilaporkan A tanpa tendensi apapun.

  • Bahsa Penulisan Formal
  • Bahasa yang digunakan dalam menulis laporan adalah bahasa formal yang baik, jelas, dan teratur. Yang dimaksud bahasa formal adalah bahasa baku yang sesuai dengan kaidah penulisan bahasa baku yang terdapat dalam EYD. Penyusunan paragraf, kalimat, pemilihan kata, hingga tanda baca yang digunakan harus tepat dan dari segi sintaksisnya bahasanya teratur. Kata ganti orang harus dihindari. Titik berat dan tekanannya tidak berdasarkan pendapat penyaji data, tetapi berdasarkan fakta.

  • Sistematis
  • Laporan harus benar sistematikanya. Judul, subjudul, sub-sub judul, disusun dan diatur dengan perencanaan yang matang. Bagian-bagian dari laporan seperti pendahuluan, isi, dan kesimpulan harus disusun secara berurutan. Hal ini dilakukan supaya pembaca mudah mengerti isi dari laporan tersebut.

  • Dibuat Atas Permintaan
  • Laporan biasanya dibuat atas permintaan dari pihak-pihak tertentu. Laporan ini dibuat sebagai pertanggungjawaban atas apa yang sudah dilakukan. Laporan seperti ini biasanya merupakan laporan panjang atau pendek, tergantung dari kebutuhannya. Tetapi ada kalanya seseorang membuat laporan atas prakarsa diri sendiri.

  • Pembacanya tertentu
  • Laporan disusun berdasarkan bidang-bidang atau sub-sub bidang tertentu, juga dibuat berdasarkan permintaan pihak-pihak tertentu. Hal ini menyebabkan secara otomatis pembaca dari suatu laporan terbatas pada kalangan tertentu, tergantung dari kebutuhan pembaca terhadap laporan tersebut. Misalnya, laporan tentang keuangan perusahaan. Tentu saja hal ini tidak dapat dipublikasikan kepada semua pihak karena ini masalah intern perusahaan. Yang mengetahui mungkin hanya direktur keuangan, bagian keuangan, dan direktur utama atau dapat dikatakan hanya orang yang berhubungan langsung dengan manajemen keuangan perusahaan.
Selain memiliki ciri-ciri seperti diatas, sebuah laporan penelitian ilmiah meiliki beberapa hal yang harus diperhartikan seperti :
  1. Pembaca dapat melihat bahawa penelitian telah dilakukan dan mencapai tujuan dan hasil yang diinginkan.
  2. Langkah-langkahnya jelas, sehingga nanti apabila pembaca tertarik ingin mengulang penelitian kita.

Laporan penelitian ilmiah tidak dapat ditulis dengan sembarangan, ada tata cara dalam penulisan laporan penelitian ilmiah antaranya sebagai berikut :
  • BAGIAN AWAL
  1. Halama Judul.
  2. Halaman Persetujuan dan Pengesahan.
  3. Halaman Kata Pengantar.
  4. Daftar Isi.
  5. Daftar Tabel ( Jika Ada ).
  6. Daftar Gambar ( Jika Ada ).
  7. Daftar Lampiran ( Jika Ada ).
  • BAGIAN UTAMA 
  1. BAB I PENDAHULUAN
  2. Pada BAB PENDAHULUAN berisikan penjelasan umum mengapa penelitian ini dilakukan. Bab pendahuluan juga dipecah menjadi beberapa subbab, yaitu :
    1.1. LATAR BELAKANG MASALAH
    1.2. RUMUSAN MASALAH
    1.3. TUJUAN PENELITIAN
    1.4. RUANG LINGKUP
    1.5. MANFAAT PENELITIAN

  3. BAB II TINJAUAN PUSTAKA
  4. Tinjauan pustaka merupakan Bab yang berisikan teori - teori, konsep dan hipotesa yang peneliti pakai dan gunakan untuk membuat penelitian ini berhasil. Tanpa adanya teori - teori, konsep dan hipotesa yang digunakan penelitian dianggap tidak berlogika dan tidak memiliki landasan ilmu pengetahuan.


  5. BAB III METODE PENELITIAN ATAU CARA PENELITIAN
  6. Bab III memiliki beberapa informasi tujuan, yaitu :
    • Menuliskan jenis penelitian apa yang kita lakukan.
    • Populasi sample yang menjadi sample penelitian.
    • Variable penelitian ( untuk penelitian labolatorium / eksperimental).
    • Definisi operasional atau istilah - istilah yang digunakan untuk membatasi operasional yang dilakukan dalam penelitian.
    • Desain atau rancangan penelitian ( jika ada ).
    • Lokasi dan waktu penelitian.
    • Teknik pengumpulan data.
    • Instrumen penelitian yang digunakan.
    • Pengelolahan dan analisis data.

  7. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
  8. Bab ini menjelaskan hasil penelitian yang telah kita lakukan dan membahas bagaimana proses dalam melakukan penelitian secara tahap per tahap.


  9. BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
  10. BAB V berisi kesimpulan dari penelitian yang telah kita lakukan, memberikan penjelasan bahwa penelitian yang kita lakukan mencapai tujuan dan mendapatkan hasil yang diinginkan. Saran diperlukan karena setiap penelitian yang dilakukan belum tentu berhasil sempurna dengan cara yang effisien, sehingga saran ditujuakan kepada pembaca yang tertarik untuk melakukan ulang penelitian ini sehingga penelitian yang berikutnya dapat dilakukan dengan cara yang lebih effisien


  11. BAB VI RINGKASAN




  • BAGIAN AKHIR
  1. DAFTAR PUSTAKA
  2. LAMPIRAN

Sumber Materi: http://ilmucerdas.wordpress.com/profil/cara-penulisan-laporan-ilmiah/ http://so-aja.blogspot.com/2013/06/ciri-ciri-laporan.html