Kamis, 04 Desember 2014
THE DIFFICULTIES IN LEARNING ENGLISH
Selasa, 11 November 2014
PPOK CUP 2013 STORY
Opening Ceremony |
Read the pledge og referee by of secretary organizer |
Opening Speech by Head Of Organizer |
Opening Speech by Senpai Idriss Olii as Chairman of PPOK |
Medals and certificate which i designed by my self |
BANNER THAT I DESIGNED BY MY SELF |
PUSLATDIKJUR |
Tropy that supported by DISORDA of JAKARTA |
The Competition, KATA |
MALE JUNIOR KUMITE |
MALE JUNIOR KUMITE |
FEMALE BEGINER KUMITE |
Competition Atmosphere |
FEMALE BEGINNER KUMITE |
PPOK CUP 2013 CREW |
PPOK CUP 2013 CREW |
Sabtu, 01 November 2014
PARTS OF BUSINESS LETTER
- The Heading (The Retern Address) or Letterhead - Companies usually use printed paper where heading or letterhead is specially designed at the top of the sheet. It bears all the necessary information about the organisation’s identity.
- Date - Date of writing. The month should be fully spelled out and the year written with all four digits October 12, 2005
(12 October 2005 - UK style). The date is aligned with the return address. The number of the date is pronounced as an ordinal figure, though the endings st, nd, rd, th, are often omitted in writing. The article before the number of the day is pronounced but not written. In the body of the letter, however, the article is written when the name of the month is not mentioned with the day. - The Inside Address - In a business or formal letter you
should give the address of the recipient after your own address. Include
the recipient's name, company, address and postal code. Add job title
if appropriate. Separate the recipient's name and title with a comma.
Double check that you have the correct spelling of the recipient 's
name.
The Inside Address is always on the left margin. If an 8 1/2" x 11" paper is folded in thirds to fit in a standard 9" business envelope, the inside address can appear through the window in the envelope. - The Greeting - Also called the salutation. The type of salutation depends on your relationship with the recipient. It normally begins with the word "Dear" and always includes the person's last name. Use every resource possible to address your letter to an actual person. If you do not know the name or the sex of of your reciever address it to Dear Madam/Sir (or Dear Sales Manager or Dear Human Resources Director). As a general rule the greeting in a business letter ends in a colon (US style). It is also acceptable to use a comma (UK style).
- The Subject Line (optional) - Its inclusion can help the recipient in dealing successfully with the aims of your letter. Normally the subject sentence is preceded with the word Subject: or Re: Subject line may be emphasized by underlining, using bold font, or all captial letters. It is usually placed one line below the greeting but alternatively can be located directly after the "inside address," before the "greeting."
- The Body Paragraphs - The body is where you explain why you’re writing. It’s the main part of the business letter. Make sure the receiver knows who you are and why you are writing but try to avoid starting with "I". Use a new paragraph when you wish to introduce a new idea or element into your letter. Depending on the letter style you choose, paragraphs may be indented. Regardless of format, skip a line between paragraphs.
- The Complimentary Close - This short, polite closing ends always with a comma. It is either at the left margin or its left edge is in the center, depending on the Business Letter Style that you use. It begins at the same column the heading does. The traditional rule of etiquette in Britain is that a formal letter starting "Dear Sir or Madam" must end "Yours faithfully", while a letter starting "Dear " must end "Yours sincerely". (Note: the second word of the closing is NOT capitalized)
- Signature and Writer’s identification - The signature is the last part of the letter. You should sign your first and last names. The signature line may include a second line for a title, if appropriate. The signature should start directly above the first letter of the signature line in the space between the close and the signature line. Use blue or black ink.
- Initials, Enclosures, Copies - Initials are to be included if someone other than the writer types the letter. If you include other material in the letter, put 'Enclosure', 'Enc.', or ' Encs. ', as appropriate, two lines below the last entry. cc means a copy or copies are sent to someone else.
Sources :
[1] URL : http://www.studyenglishtoday.net/business-letter-parts.html, 1st November 2014
[2] URL : http://revmikewilliams.org/business-letter-format-example-with-cc-25.gif, 1st November 2014
Kamis, 26 Juni 2014
Surat Menyurat
- Surat berdasarkan bentuk, isi dan bahasanya:
- Surat Pribadi
- Tidak menggunakan kop surat
- Tidak ada nomor surat
- Salam pembuka dan penutup bervariasi
- Format surat bebas
- Penulisan bahasa yang digunaan sesuai keiinginan penulis
- SuratResmi
- Menggunakan Kop Surat apabila dikeluarkan oleh instansi atau organisasi
- Ada nomor surat, lampiran dan perihal
- Menggunakan salam pembuka dan penutup yang umum
- Menyertakan cap atau stempel dari lembaga yang mengeluarkan surat
- Ada aturan format baku. Format baku penulisan surat resmi, sebagai berikut :
- Kepala atau Kop Surat
- Nomor Surat
- Lampiran
- Memiliki Perihal
- Tanggal surat
- Alamat tujuan
- Pembuka / salam pembuka ( diakhiri dengan tanda koma )
- Isi Surat
- Penutup Surat ( berisi salam penutup, jabatan, tanda tangan pengirim , tembusan jika ada )
- Surat Niaga
- Surat berdasarkan fungsinya :
- Surat Pribadi
- Surat Resmi
- Surat Dinas
- Menggunakan Kop surat dari lembaga atau instansi yang bersangkutan
- Menggunakan nomor surat, lampiran dan perihal
- Menggunakan salam pembuka dan penutup yang baku
- menggunkana bahasa baku atau ragam bahasa resmi
- Menggunakam cap atau stempel instansi dari kantor pembuat surat
- Format surat tertentu
Curiculum Vitae atau Daftar Riwayat Hidup
- Data Pribadi
- Pendidikan
- Pengalaman Kerja
- Keterampilan yang dimiilki
- Training atau pelatihan yang pernah diikuti
- Prestasi
- Kegiatan Ekstrakulikuler atau kemasyarakatan
- Rapih dan Mudah di baca
- Memberikan Informasi yang selengkap-lengkapnya
- Disajikan secara ringkas
- Custom Mode
Sumber : http://www.gajimu.com/main/tips-karir/kiat-pekerja/curriculum-vitae-resume-yang-efektif-dan-menarik
Kamis, 22 Mei 2014
RANCANGAN USULAN PENELITIAN
- Manfaat Teoritis Penelitian yang bertitik tolak dari meragukan suatu teori tertentu disebut penelitian verikatif. Keraguan terhadap suatu teori, muncul jika teori yang bersangkut tidak bisa lagi menjelaskan peristiwa-peristiwa aktual yang dihadapi. Pengujian terhadap teori tersebut dilakukan melalui penelitian empiris, dan hasilnya bisa menolak atau mengukuhkan, atau merevisi teori yang bersangkutan.
- Manfaat Praktis Pada sisi lain, penelitian bermanfaat pula untuk memecahkan masalah-masalah praktis. Hampir semua lembaga yang ada di masyarakat, baik lembaga pemerintahan maupun lembaga swasta, menyadari manfaat ini dengan menempatkan penelitian dan pengembangan sebagai bagian integral dalam organisasi mereka.
- BAGIAN AWAL
- Judul.
Judul rancangan usulan penelitian diketik dengan huruf kapital. Judul hendaklah cukup ekspresif menunjukkan dengan tepat masalah yang hendak diteliti. Di bawah judul ditulis kalimat :
Rancangan Usulan Penelitian Untuk Disertasi - Identitas Penulis Hanya huruf-huruf pertama yang diketik dengan huruf Kapital.
- Tanggal Pengajuan
- BAGIAN UTAMA
- Perumusan Masalah
Unsur pokok perumusan masalah ini mempunyai peranan lebih penting dari unsur-unsur pokok lain. Didalam perumusan masalah inilah akan terlihat kesiapan akademik penyusunan rancangan usulan penelitian itu. Unsur pokok perumusan masalah ini sekurang-kurangnya harus memuat hal-hal sebagai berikut :
a. Penjelasan mengenai mengapa masalah yang dikemukakan dalam rancangan usulan penelitian untuk disertasi itu dipandang menarik, penting dan perlu diteliti.
b. Beberapa bukti bahwa masalah tersebut belum ada jawaban atau pemecahan yang memuaskan.
c. Letak masalah yang akan diteliti itu dalam konteks permasalahan yang lebih besar.
Rasional dari judul yang dipilih. Memberikan nalar dan pembenaran terhadap pemilikan dan perumusan judul yang dipilih. Pada bagian ini dapat dilengkapi dengan pertanyaan penelitian, hasil yang diharapkan dan masalah yang diantisipasi. Uraian tentang perkiraan hasil (kuantitatif/kualitatif) yang diperkirakan akan dicapai. Diuraikan pula masalah atau hambatan yang diperkirakan akan dihadapi yang dapat mempengaruhi untuk penelitian. - Tujuan dan Kegunaan Penelitian
- Kerangka Pemikiran Teoritis
- Hipotesis
- Metode Penelitian
- Jadwal Penelitian
- BAGIAN AKHIR
- Daftar Pustaka
- Daftar Riwayat Hidup
Sumber Materi :
http://rorodestalia.blogspot.com/2014/05/rancangan-usulan-penelitian.html http://fungsiumum.blogspot.com/2013/06/isi-rancangan-usulan-penelitian.html
LAPORAN PENELITIAN ILMIAH
- Objektif Laporan bersifat sangat obyektif. Yang dimaksud obyektif adalah dalam hal menyampaikan fakta. Pernyataan yang dibuat harus berdasarkan kenyataan. Kesimpulan dan rekomendasi yang diajukan harus disertai dengan bukti yang spesifik dan harus menghindari pendapat atau prasangka pribadi. Jika fakta menunjukkan A maka harus dilaporkan A tanpa tendensi apapun.
- Bahsa Penulisan Formal Bahasa yang digunakan dalam menulis laporan adalah bahasa formal yang baik, jelas, dan teratur. Yang dimaksud bahasa formal adalah bahasa baku yang sesuai dengan kaidah penulisan bahasa baku yang terdapat dalam EYD. Penyusunan paragraf, kalimat, pemilihan kata, hingga tanda baca yang digunakan harus tepat dan dari segi sintaksisnya bahasanya teratur. Kata ganti orang harus dihindari. Titik berat dan tekanannya tidak berdasarkan pendapat penyaji data, tetapi berdasarkan fakta.
- Sistematis Laporan harus benar sistematikanya. Judul, subjudul, sub-sub judul, disusun dan diatur dengan perencanaan yang matang. Bagian-bagian dari laporan seperti pendahuluan, isi, dan kesimpulan harus disusun secara berurutan. Hal ini dilakukan supaya pembaca mudah mengerti isi dari laporan tersebut.
- Dibuat Atas Permintaan Laporan biasanya dibuat atas permintaan dari pihak-pihak tertentu. Laporan ini dibuat sebagai pertanggungjawaban atas apa yang sudah dilakukan. Laporan seperti ini biasanya merupakan laporan panjang atau pendek, tergantung dari kebutuhannya. Tetapi ada kalanya seseorang membuat laporan atas prakarsa diri sendiri.
- Pembacanya tertentu Laporan disusun berdasarkan bidang-bidang atau sub-sub bidang tertentu, juga dibuat berdasarkan permintaan pihak-pihak tertentu. Hal ini menyebabkan secara otomatis pembaca dari suatu laporan terbatas pada kalangan tertentu, tergantung dari kebutuhan pembaca terhadap laporan tersebut. Misalnya, laporan tentang keuangan perusahaan. Tentu saja hal ini tidak dapat dipublikasikan kepada semua pihak karena ini masalah intern perusahaan. Yang mengetahui mungkin hanya direktur keuangan, bagian keuangan, dan direktur utama atau dapat dikatakan hanya orang yang berhubungan langsung dengan manajemen keuangan perusahaan.
- Pembaca dapat melihat bahawa penelitian telah dilakukan dan mencapai tujuan dan hasil yang diinginkan.
- Langkah-langkahnya jelas, sehingga nanti apabila pembaca tertarik ingin mengulang penelitian kita.
Laporan penelitian ilmiah tidak dapat ditulis dengan sembarangan, ada tata cara dalam penulisan laporan penelitian ilmiah antaranya sebagai berikut :
- BAGIAN AWAL
- Halama Judul.
- Halaman Persetujuan dan Pengesahan.
- Halaman Kata Pengantar.
- Daftar Isi.
- Daftar Tabel ( Jika Ada ).
- Daftar Gambar ( Jika Ada ).
- Daftar Lampiran ( Jika Ada ).
- BAGIAN UTAMA
- BAB I PENDAHULUAN Pada BAB PENDAHULUAN berisikan penjelasan umum mengapa penelitian ini dilakukan. Bab pendahuluan juga dipecah menjadi beberapa subbab, yaitu :
- BAB II TINJAUAN PUSTAKA Tinjauan pustaka merupakan Bab yang berisikan teori - teori, konsep dan hipotesa yang peneliti pakai dan gunakan untuk membuat penelitian ini berhasil. Tanpa adanya teori - teori, konsep dan hipotesa yang digunakan penelitian dianggap tidak berlogika dan tidak memiliki landasan ilmu pengetahuan.
- BAB III METODE PENELITIAN ATAU CARA PENELITIAN Bab III memiliki beberapa informasi tujuan, yaitu :
- Menuliskan jenis penelitian apa yang kita lakukan.
- Populasi sample yang menjadi sample penelitian.
- Variable penelitian ( untuk penelitian labolatorium / eksperimental).
- Definisi operasional atau istilah - istilah yang digunakan untuk membatasi operasional yang dilakukan dalam penelitian.
- Desain atau rancangan penelitian ( jika ada ).
- Lokasi dan waktu penelitian.
- Teknik pengumpulan data.
- Instrumen penelitian yang digunakan.
- Pengelolahan dan analisis data.
- BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Bab ini menjelaskan hasil penelitian yang telah kita lakukan dan membahas bagaimana proses dalam melakukan penelitian secara tahap per tahap.
- BAB V KESIMPULAN DAN SARAN BAB V berisi kesimpulan dari penelitian yang telah kita lakukan, memberikan penjelasan bahwa penelitian yang kita lakukan mencapai tujuan dan mendapatkan hasil yang diinginkan. Saran diperlukan karena setiap penelitian yang dilakukan belum tentu berhasil sempurna dengan cara yang effisien, sehingga saran ditujuakan kepada pembaca yang tertarik untuk melakukan ulang penelitian ini sehingga penelitian yang berikutnya dapat dilakukan dengan cara yang lebih effisien
- BAB VI RINGKASAN
1.1. LATAR BELAKANG MASALAH
1.2. RUMUSAN MASALAH
1.3. TUJUAN PENELITIAN
1.4. RUANG LINGKUP
1.5. MANFAAT PENELITIAN
- BAGIAN AKHIR
- DAFTAR PUSTAKA
- LAMPIRAN
Sumber Materi: http://ilmucerdas.wordpress.com/profil/cara-penulisan-laporan-ilmiah/ http://so-aja.blogspot.com/2013/06/ciri-ciri-laporan.html
Rabu, 09 April 2014
KARANGAN ILMIAH
Pembuatan karangan ilmiah memiliki :
1. Memberikan penjelasan
2. Member komentar atau penilaian
3. Memberi saran
4. Menyampaikan sanggahan
5. Membuktikan hipotesa
Bila fakta yang disajikan berupa fakta umum yang obyektif dan dapat dibuktikan benar tidaknya serta ditulis secara ilmiah, yaitu menurut prosedur penulisan ilmiah, maka karya tulis tersebut dapat dikategorikan karya ilmiah, sedangkan bilamana fakta yang disajikan berupa dakta pribadi yang subyektif dan tidak dapat dibuktikan benar tidaknya serta tidak ditulis secara ilmiah, karya tulis tersebut termasuk karya tulis non ilmiah.
Ciri - Ciri Karangan lmiah :
1. Menyajiikan fakta secara objektif dan sistematis.
2. Penulisannya cermat, benar, tepat dan tulus.
3. Tidak mengejar keuntungan pribadi.
4. Karanggan ilmiah ditulis secara sistematis, setiap langkah penulisan direncanakan secara sistematis, prosedural dan konseptual.
5. Karangan ilmiah menyajikan sebab-akibat dan pemahaman. Alasan-alasan yang dikemukakan indusif, mendorong untuk menarik kesimpulan tidak terlalu tinggi dan bukan ajakan.
6. Ditulis secara tulus dan hanya memuat kebenaran. Tidak memancing pertanyaan-pertanyaan yang bersifat keraguan.
7. Karangan tulis ilmiah tidak argumentatif.
8. Karangan ilmiah tidak melebih-lebihkan sesuatu.
Ada karangan ilmiah dan karangan non ilmiah. Apa yang membedakan keduanya ?
Karangan non ilmiah adalah adalah karya tulis yang menyajikan fakta umum tetapi datanya tidak diperoleh dengan metode ilmiah dan penulisannya tidak memenuhi ciri-ciri karangan ilmiah. Penyajian data yang tidak melalui metose ilmiah validasi data tersebut diragukan. Karangan non ilmiah juga menyajikan fakta pribadi baik tentang pengetahuan populer kehidupan sehari-hari maupun pegetahuan khusus atau pengetahuan tingkat tinggi.
Karangan non ilmiah memiliki ciri-ciri, sebagai berikut :
1. Menyajikan data pribadi yang sifatnya subjektif. Karangan non ilmiah memuat praduga, emosi, prasangka dan seterusnya, semua faktanya tidak dapat diperiksa kebenarannya.
2. Usulan - usulan berupa perkiraan yang mengaharapkan pembaca memilki kesamaan paham seperti penulis.
3. Pandangan penulis tidak didukung fakta umum yang mengakibatkan pembaca bertanya-tanya tentang informasi yang diberikan.
4. Karangan non ilmiah memiliki usulan-usulan yang argumentatif.
5. Karangan non ilmiah bersifat persuasif, yang mengajak pembaca untuk mengubah cara pandang, padahal keyakinan itu sendiri tidak ilmiah.
6. Karangan non ilmiah sering melebih-lebihkan tulisan, karena penulis karangan non ilmiah mecari keuntungan pribadi.
Sumber :
1 ) http://amynaaby.blogspot.com/2013/04/karangan-ilmiah.html
2)http://103.23.244.11/Direktori/FPOK/JUR._PEND._OLAHRAGA/196509091991021-BAMBANG_ABDULJABAR/Materi_KTI_dan_PTK.pdf
Kamis, 27 Maret 2014
PENALARAN
Definisi Penalaran
Penalaran adalah proses berfikir yang bertolak dari pengamatan indra ( pengamatan empirik ) yang mengahasilkan sejumlah konsep dan pengertian. Berdasarkan pengamatan yang sejenis akan terbentuk proposisi-proposisi sejenis, berdasarkan jumlah proposisi yang diketahui atau dianggap benar, manusia akan menyimpulkan proposisi baru yang sebelumya tidak diketahui.
Dalam pengertian lain saat indera seseorang merasakan sesuatu, secara otomatis orang tersebut akan memikirkan beberapa hal yang sesuai dengan apa yang ditanggap indera, dan mulai membuat proposi/fikiran-fikiran/kesimpulan baru dari yang mereka tanggap.
Apa kalian pernah mendengan tentang paragraf induktif ? Paragraf induktif adalah paragraf yang diawali dengan menjelaskan permasalahan-permasalahan khusus yang diakhiri dengan kesimpulan yang berupa pernyataan umum. Penalaran manusia juga dapat dilakukan dengan metode induktif. Contoh :
jika ada udara, manusia akan hidup
jika ada udara, hewan akan hidup
jika ada udara, tumbuhan akan hidup
kesimpulannya jika ada udara semua mahluk hidup akan hidup Manusia juga dapat melakukan penalaran dengan metode deduktif. Perbedaanya, metode penalaran deduktif menerapkan hal-hal umum terlebih dahulu untuk seterusnya dihubungkan dalam hal-hal yang khusus. Contoh : Listrik mati, berarti kita tidak bisa menyalakan TV, menyalakan kipas angin dan menyalakan komputer.
Jumat, 03 Januari 2014
CONTOH FORMAT SURAT RESMI
Contoh Surat Resmi">Contoh Surat Resmi
Sebuah surat resmi dari sebuah instansi atau lembaga mempunyai :
1. KOP surat resmi dari instansi / lembaga yang mengeluarkan surat
2. Kepala Surat : No. Surat, tanggal dikeluarkannya surat, perihal
3. Isi dari surat
4. Tanda tangan dari pengirim surat
5. Stampel instansi / lembaga yang mengeluarkan surat